OJS merupkan Singkatan dari Open Journal Systems, Open Journal Systems (OJS) adalah manajemen jurnal dan penerbitan sistem yang telah dikembangkan oleh Proyek Pengetahuan Umum melalui upaya yang didanai pemerintah federal untuk memperluas dan meningkatkan akses ke penelitian.
“Scholars need the means to launch a new generation of journals committed to open access, and to help existing journals that elect to make the transition to open access…”
Budapest Open Access Initiative, 2002
OJS merupakan software yang dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut.
FITUR OJS
· OJS diinstal secara lokal dan dikendalikan secara lokal.
· Terdapat Konfigurasi editor persyaratan, bagian, proses review, dll
· Pendaftaran online dan pengelolaan semua konten.
· Modul berlangganan dengan tertunda pilihan akses terbuka.
· Pengindeksan konten yang komprehensif yang merupakan bagian dari sistem global.
· Reading Tools untuk konten, berdasarkan bidang dan pilihan editor .
· Email pemberitahuan dan kemampuan komentar untuk pembaca.
· Konteks-sensitif lengkap dukungan Bantuan online.
OJS membantu setiap tahap proses penerbitan , dari pengajuan sampai publikasi online dan pengindeksan. Melalui sistem manajemen, pengindeksan halus berbutir penelitian, dan konteks yang menyediakan untuk penelitian, OJS berusaha untuk meningkatkan kualitas ilmiah dan penelitian.
OJS adalah perangkat lunak open source yang tersedia secara bebas untuk jurnal di seluruh dunia untuk tujuan membuat akses terbuka penerbitan pilihan yang layak untuk lebih jurnal, akses terbuka dapat meningkatkan pembaca jurnal serta kontribusinya terhadap kepentingan publik dalam skala global. sumber: https://pkp.sfu.ca/ojs/
Sitasi adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk atau yang dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat dalam bibliografi dokumen yang mengutip, yang secara khusus mengkaji pengarang dan karya-karya lain. Bisa juga di definisikan untuk menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu adalah pernyataan orang lain.
Google Cendekia (bahasa Inggris: Google Scholar) adalah layanan yang memungkinkan pengguna malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah. Ni Ketut Susrini (2009).
Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Cendekia akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Cendekia bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis la innya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama. (Google.com 2010)
Fitur Google Cendekia
· Cari berbagai sumber dari satu tempat yang praktis.
· Temukan makalah, abstrak, dan kutipan.
· Pelajari makalah penting dalam bidang penelitian apapun.
Berdasarkan hasil pengamatan Tim P3DI UM Jember tahun 2019 Waktu yang dibutuhkan Google untuk mengindeks artikel dari OJS jurnal ke Google Schoolar adalah +4 hari terhitung sejak artikel dipublikasikan.
Tulisan Ilmiah seseorang jika dirujuk oleh orang lain (Sitasi) maka google membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari untuk merilis poin sitasi pada artikel yang disitasi (Hasil pengamatan Tim P3DI UM Jember Tahun 2019)
Keterangan:
Dimana pada pengamatan tersebut dilakukan pensitasian artikel A ke artikel B pada tanggal 28 Januari 2019 (berbasis Google Schoolar) dan artikel B tersebut di Publikasikan secara Online melalui OJS pada tanggal 28 Januari 2019 pengamatan dilakukan setiap hari untuk menegecek point sitasi apakah sudah masuk ke artikel A atau belum ternyata, pada hari ke 7 tepatnya pada tanggal 04 februari 2019 point sitasi yang diperoleh dari artikel B masuk ke artikel A. dari hasil pengamatan tersebut dapat di Tarik kesimpulan bahwa tulisan Ilmiah seseorang jika dirujuk oleh orang lain (Sitasi) maka google membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari untuk merilis poin sitasi pada artikel yang disitasi.
Berikut potret gambar tampilan artikel sebelum dan sesudah disitasi beserta artikel yang mensitasinya:
Gambar1 Artikel A Sebelum disistasi
Gambar diambil pada tanggal 28 Januari 2019
Gambar 2 Artikel A Sesudah 7 Hari disistasi
Gambar diambil pada tanggal 04 Februari 2019
Gambar 3 Artikel B
Lingkaran Merah Pada gambar adalah pustaka artikel A yang terdapat pada artikel B
Oleh: Abdul Jalil
Komentar
Posting Komentar